Cara Mudah Atasi Nyeri Gigi Berlubang

---

     Sakit gigi. Siapa yang berani bilang sakitnya biasa-biasa aja? Rasanya setiap orang yang pernah sakit gigi akan bilang sakit gigi begitu luar biasa rasanya dan sangat merepotkan …  Bahkan sakit gigi biasanya bisa menyebabkan sakit kepala, rasa tidak nyaman, malas makan, tidak enak tidur, dsb…. Bagaimana bila kita sakit gigi karena gigi kita itu berlubang? Jawaban mungkin mudah, ya ke dokter gigi saja… beres! Mudah-mudahan pengalaman saya ini bisa bermanfaat dan menginspirasi.
Terlebih bila kita saat sakit gigi kita terkendala ketiadaan dokter gigi di wilayah kita, atau waktu praktiknya yang tidak sesuai dengan waktu kita sakit gigi, atau karena terkendala dengan ongkos ke dokter gigi yang biasanya relatif mahal bagi kalangan awam, termasuk saya… hehehe…
Ketika belakangan gigi berlubang saya menimbulkan rasa nyeri, saya kembali teringat dengan teknik “mematikan” syaraf gigi berlubang itu biar tidak menimbulkan rasa nyeri berkepanjangan.  Ibarat kata ini adalah tindakan P3K, pertolongan pertama saat nyeri gigi akibat gigi kita yang berlubang.
Rasa nyeri mungkin bisa kita atasi dengan membeli obat pereda rasa nyeri gigi yang sudah dikenal oleh para penjaga toko obat atau apotik…. harganya sih lumayan tidak terlalu mahal juga… lalu saya juga membeli obat/minyak cengkeh, saat ini merknya burung kakak tua untuk saya tempelkan dengan kapas di lubang gigi.  Pemberian “minyak cengkeh” dengan kapas ini selain membuat rasa sedikit nyaman pada syaraf gigi yang sakit, juga sekaligus bisa menutup lubang gigi agar tidak kemasukan sisa-sisa makanan.
Tindakan tersebut bagi saya ternyata cukup berhasil meredam rasa nyeri gigi saya. Dan rencananya akan saya lakukan beberapa hari ke depan agar tujuan saya “mematikan” syaraf gigi saya itu berhasil. Paling tidak pemberian kapas (plus “minyak cengkeh”) di lubang gigi itu 2 kali sehari, tiap pagi dan sebelum tidur. (Tindakan ini pernah saya lakukan dan berhasil terhadap gigi geraham di masa lalu setelah saya lakukan rutin kalau ndak salah selama kurang lebih seminggu)….
Rencana ke dokter gigi pun saya batalkan, karena memang gigi sudah tidak nyeri lagi, dan lumayan bisa menghemat ongkos (lebih dari 50-% lah kalau harus ke dokter gigi).  Dan memang gigi berlubang itu inginnya tidak saya cabut, tapi biarlah begitu asal tidak menimbulkan rasa nyeri lagi…. Mungkin teknik ini telah pernah Anda coba… jadi saya sekadar mengingatkan kembali pengalaman itu..bagi yang belum pernah ya silakan mencoba, semoga bisa berhasil untuk Anda.. Bagi yang belum pernah sakit gigi…. jangan sekali-kali meminta sakit gigi agar tahu rasanya sakit gigi ya…….